Ketika ibu marah

Dari malam ibu udah mendidih. Iiiih, rasanya gemes banget. Gak sabar nunggu sampai pagi. Ibu udah gak tahan pengen ngelabrak tuh anak!

Paginya, pas Oom Jaja klakson mobil jemputannya, ibu langsung keluar. Ibu lapor dulu ke Oom Jaja, minta supaya Pram dipisahin duduknya sama anak SD yang namanya Yanto. Oom Jaja ternyata baru tahu bahwa Yanto itu nakal dan suka gangguin Pram. Pram pun diajak pindah duduk di depan. Sayangnya, Pram gak mau. Dia gak mau duduk sama anak2 perempuan. Duh, susah juga.

Ibu langsung ke belakang, nyamperin tuh anak yang udah berani2nya gangguin anak ibu.
"Mana yang namanya Yanto?"
"Saya." jawab seorang anak SD yang badannya bongsor.
"Kamu jangan suka nakal sama Pram lagi, ya!" gak pikir panjang lagi ibu langsung omelin tuh anak.
"Iya..." jawabnya takut-takut.
"Pram cerita ke saya kalau kamu suka nakal sama dia. Awas ya, kalau kamu nakal lagi saya marah!"
"Iya..."
Si Yanto lalu pindah duduk ke pojok, shock dia kayanya :P
"Jangan mentang2 dia masih kecil, trus pada nakal sama dia!" Ibu terus nyerocos sambil memperingatkan anak-anak SD lain yang juga duduk di belakang.
"Kamu kelas berapa?"
"Empat," jawab Yanto
"Empat apa?"
"Empat F."
"Empat F? Ya udah, pokoknya awas kalau kamu gangguin Pram lagi. Nanti saya bilang ke guru kamu! Ingat ya!"
"Iya..."

Lalu Pram naik. Ibu ngomong ke dia, "Ya udah, mas mau duduk di belakang? Kalau ada yang nakal, bilang ibu ya, jangan takut!"
Pram ngangguk sambil senyum. Dan mobil pun berangkat.

Rasanya puas banget! Abis, berani2nya tuh Yanto nakal sama Pram. Tiap hari Pram dinakalin, yang diinjek kakinya lah, dipukul lah. Tadinya ibu gak terlalu anggap serius kalau Pram cerita, abis kadang dia sambil bercanda. Tapi setelah tadi malam untuk kesekian kalinya dia cerita, ibu merasa bahwa ini masalah serius, musti diselesaikan.

Ibu berharap, Yanto kapok. Dan ibu berharap, gak ada lagi yang nakalin anak ibu. Duh, sedih dan marah rasanya kalau anak ibu diapa-apain. Lha wong ibu aja gak pernah kasar sama mereka, kok orang lain seenaknya bikin mereka sakit, takut dan sedih. Enak aja!

Fyi, ini ketiga kalinya lho ibu marah sama teman Pram yang nakal sama dia. Dua sebelumnya kejadiannya di sekolah Pram. Bukannya ibu mau ikut campur, tapi emang ada anak2 yang nakalnya minta ampun, kasar banget! Rasanya gimana gitu hati ibu lihat anak ibu dikasarin, gak rela! Ya udah, ibu tanganin aja pake cara ibu. Hehe..

Jadi, hati2 yah kalau ada yang mau nakal sama anak ibu. Awas aja... ibu bisa berubah jadi singa betina yang melindungi anak-anaknya dari serangan musuh :)