My Baby...
"Ibuuu..." terdengar suara si bungsu berlari kecil mendekat. Ia sudah siap dengan seragam, sepatu dan jaketnya, waktunya berpamitan. "Ade sekolah ya," katanya dengan tatapan lucu dari mata bulatnya. "Oh mau berangkat ya..." jawabku, membungkuk mencium dahinya. Duh, lucu sekali. Kuangkat tubuhnya dengan sedikit susah payah, kubopong dan kupeluk kehangatannya. Seperti biasa... perasaan damai dan cinta teramat sangat, tercurah setiap kurasakan pelukan belahan jiwa.
Ia lalu meronta. "Ade kan udah bisa jalan... Ade udah bisa jalan," katanya sambil menggoyang-goyang dua kakinya. "Tapi ibu gemes... ibu mau gendong Ade," jawabku. Sebentar kemudian kuturunkan ia dan sekali lagi kucium dahinya. Ia segera berlari, menuju pintu keluar, semangat penuh untuk pergi sekolah.
Berdiri di pintu. Trenyuh. My baby... tak mau lagi digendong, tak mau lagi digemesin. Pagi itu, terasa setitik rindu dalam sebelanga kebahagiaan...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home